Skip to main content

ASI = Cairan Emas dari Allah

Senangnya hatiku dari kemarin hasil ASIP aku dikantor mulai meningkat, klo biasanya setiap hari cuma bisa bawa 300 cc tapi kemarin hasil ASIP ku menambah sekitar 50 cc Alhamdulillaaahhh..
udah gituh sekarang aku klo tengah malam bangun buat nenenin dede pasti sekalian ikut merah lagi..buat tambahan minum dede besok.. gpp sedikit (sekitar 20cc bahkan pernah sampai 50 cc) tapi yang penting bisa di buat mimi dede..bagiku setetes ASI sangat berharga banget apalagi buat ibu yang ASI nya tidak berlebihan seperti aku tapi aku yakin ASI ku cukup untuk memenuhi kebutuhan tania ku.

eniwei akhir-akhir ini aku mendengar cerita ibu-ibu muda disekitar rumah yang notabene punya anak yang umurnya masih dibawah 5 bulanan.. mereka semua rata-rata anaknya mengkonsumsi sufor dengan alasan ASI nya ngga keluar or ASI nya ngga mencukupi kebutuhan bayinya.

Bingung deh kenapa disaat sedang gencar-gencar nya ASIX, para ibu-ibu masih banyak juga yang tidak mau mengusahakan ASI mereka untuk bayinya.. padahal Menyusui itu adalah hak setiap bayi diawal kehidupannya dan merupakan kewajiban seorang ibu untuk menyusui anaknya sampai usia 2 tahun..

mungkin kesadaran mereka akan besarnya manfaat ASI masih kurang sehingga mereka berpikiran dikasih sufor pun tak masalah.. padahal ASI itu banyak sekali manfaatnya dan cuma ASI satu-satu cairan yang terbaik untuk bayi, seperti kutipan berikut:
ASI mengandung nilai nutrisi yang secara kuantitas seimbang serta secara kualitas sangat unggul. Komposisi nutrien atau zat gizi yang terkandung di dalam ASI sangat tepat dan ideal untuk tumbuh kembang anak. Di samping itu, komposisi ASI juga menyebabkan bayi dan anak yang mengonsumsi terjaga kesehatannya.

ASI sebagai makanan bayi paling ideal dan tidak dapat digantikan oleh susu formula sudah tidak dapat disangkal lagi

selain kutipan diatas, dengan memberikan ASI secara Eksklusif secara 6 bulan insyaAllah dapat membuat anak kita cerdas karena berdasarkan penelitian anak yang diberikan ASI terbukti memiliki kecerdasan lebih tinggi ketimbang mereka yang hanya diberi sufor.

menurut hasil riset bahwa anak yang mendapat ASI ekslusif selama 3 bulan pertama - dan kebanyakan juga berlanjut hingga setahun - mencatat rata-rata 5,9 poin lebih besar dalam tes IQ pada usia 6 tahun. Para guru juga merata-ratakan anak penerima ASI secara signifikan memiliki kemampuan akademis lebih tinggi, baik dalam membaca dan menulis. itu semua dikarenakan beragam asam lemak yang terkandung dalam ASI diyakini mampu meningkatkan kecerdasan. Selain itu, aspek fisik dan emosional dalam proses menyusui dapat menciptakan perubahan permanen pada perkembangan otak anak dan dengan menyusui dapat memperat hubungan antara ibu dan anak.

Oleh karena itu aku bertekad untuk memberikan ASI secara eksklusif ke anakku.. insya Allah bisa sampai 6 bulan dan nanti dilanjutkan terus sampai 2 tahun atau lebih karena itu merupakan haknya dan aku kan ingin memberikan yang terbaik untuk anakku.. tapi ternyata perjuangan nya itu yang ngga gampang..dulu waktu awal-awal masa menyusui ku sempat aku hampir nyerah dengan keadaan karena emang seminggu awal nyusuin itu p****g rasanya sakit banget karena lecet apalagi pas waktu dede lagi nyusu sampe aku nangis.. klo bagiku lebih sakit di banding waktu melahirkan.. tapi untungnya dukungan mama, suami dan tante ku yang super cerewet itu membuat aku bisa bertahan dan bener juga kata mereka itu sakitnya cuma di awal abis itu nanti juga biasa.. aku mengalami lecet puting hampir 2 minggu itu pun suami sudah mencari berbagai cara untuk ngobatin lecet di PD ku sampe beli nipple shield dan cream khusus..bersyukur semuanya bisa aku lewati..

kadang hatiku sedih juga melihat stock ASI dikulkas yang dulu banyak sudah menghilang karena banyak kebuang pada 2 hari awal aku kerja..Bule yang memberikan ASIP ke anak ku tidak tahu klo botol yang digunakan tutupnya tidak bener sehingga ASI nya tumpah-tumpah trus ada beberapa botol ASIP yang tidak mau diminum sama dede jadi terpaksa di buang.. sekarang aku kasih jadwal mimi buat tania ku dan sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik tapi aku tetep harus kejar setoran coz stock ASI di kulkas tidak ada..

Aku ingin anakku tidak kekurangan mimi ASInya.. aku ingin meskipun aku tidak bisa seharian penuh bersama di hari kerja tapi tania ku tahu bahwa mama tetap memberikan kasih sayang yang ekstra lewat cairan ASI nya.. cieee...

aku sudah melewati setengah jalan memberikan ASIX 6 bulan kepada anakku dan aku bersyukur meskipun aku sudah mulai bekerja anakku masih bisa mendapatkan cairan emas itu klo siang lewat botol tapi kalo aku dirumah pasti langsung dari kendi nya..
sempat khawatir ASI tidak mencukupi tapi tetep narsis mode on.. buktinya sudah mulai ada peningkatan.. aku yakin asal kita mau usaha pasti ada jalannya, memang mungkin cape dan ribet tapi demi anak aku rela kok.. aku rela tiap pagi bawa tas khusus utk perlengkapan jadi sapi yang isinya cooler bag, Breastpump, botol beling dsb.. ..trus aku juga rela untuk lebih sering merah di waktu senggang.. aku juga rela makan pare yang pahit itu serta sayuran lainnya biar ASI makin lancar pokoknya aku akan usahakan apapun demi anakku..

kunci keberhasilan pemberian ASI eksklusif enam bulan dapat diwujudkan dengan motivasi kuat, pengetahuan dasar tentang menyusui, usaha yang terus-menerus, dan dukungan dari keluarga terdekat khususnya suami.. itu yang penting.
Ayo para ibu-ibu muda termasuk aku jangan pernah berhenti berjuang yach buat kasih ASI X buat anaktercinta.. semangat yak..jangan pantang menyerah.... SEMANGAAAATTT...
HIDUUUUP ASI..

* aku nulis blog ini tidak bermaksud apa-apa loh..hanya berusaha menyemangati diri dan ibu2 lain yang lagi memberikan ASIX

Comments

Popular posts from this blog

Ecolink lampu LED Ramah lingkungan dan Ramah dikantong

Saya salah satu orang yang paling suka terang dan paling takut sama gelap, makanya cahaya di rumah saya pun menurut saya harus terang benderang dan putih terang.. saya kurang suka lampu yang redup atau yang terang nya nanggung.. itu malah bikin sakit mata saya. Rumah terang memang menyenangkan, namun kendalanya ada pada pemakaian listrik yang berlebihan juga. Awalnya agak berat juga ketika belum menemukan Lampu LED karena otomatis pemakaian listrik banyak dan akibatnya tagihan lumayan membludak.. tapi semenjak kenal sama lampu LED langsung satu rumah semua lampu di ganti dengan LED. Sayangnya harga lampu LED dengan kualitas bagus itu agak lumayan ya.. jadi ketika mengganti semua lampu di rumah makin berasa banget budget yang harus dikeluarkan. Klo dulu mikirnya yo weis laah mahal   diawal tapi penghematan juga kan akhirnya pada tagihan listrik. Tapi setelah kemarin saya menghadiri acara lauching dari perusahaan Signify Indonesia yang meluncurkan rangkaian produ...

Sensasi Mandi Mewah dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Jujur saja klo saya bukan type orang yang doyan mandi, bukan apa-apa dulu itu waktu masih tinggal bareng sama orang tua, kebetulan air didaerah sana menggunakan air pam dan karena tempat tingglnya berada dikawasan yang agak tinggi jadi agak susah mendapatkan pendistribusian air secara normal, seringnya kita harus menadahkan air di pagi buta dan air tidak nyala sepanjang hari.. jadi kudu irit biar cukup untuk pemakaian sehari. Jadinya saya terbiasa mandi tidak sering-sering menyesuaikan keadaan ajah, malah pernah mati air berhari-hari sampai saya numpang mandi di rumah tante saya. Semenjak tinggal di rumah sendiri, alhamdulillah pasokan air lancar jaya tapi ya kebiasaan juga jadi ngga terlalu hobby mandi..hahahahaha… jangan ditiru ya, padahal mandi itu kan baik untuk kesehatan, biasanya klo weekend malah saya baru mandi disiang hari menjelang dzuhur, tapi semenjak pandemi corona ini melanda saya jadi parno dan lebih sering mandi sekarang. Biasanya ada sesuatu yang bisa m...

Covid Is Real, buat yang ngga percaya jangan sampai kena ya....

  Yes bener banget akhirnya si musuh ghaib ini tiba-tiba nongol di keluarga saya sampai akhirnya virus ini masih muter-muter ajah di inner circle terdekat saya dan saya rasa harus banget saya certain disini untuk dokumentasi ajah.   pic from https://covid19.kemkes.go.id