Skip to main content

Review Botol Susu Philips Avent Natural 2.0

Beruntungnya ibu-ibu di jaman sekarang, dimana teknologi semakin maju dan semakin banyak inovasi yang ada, salah satunya dari perusahaan ternama Philips, khususnya Philips Avent yang memang merupakan brand terbaik untuk perlengkapan bayi.

Sudah beberapa produk yang saya gunakan dan salah satu yang paling saya percaya adalah botol susunya. Dari mulai Philips avent classic di pakai anak pertama sampai yang natural dipakai anak kedua dan ketiga.


Belum lama ini saya mendapat kesempatan untuk mencoba generasi terbarunya dari botol Philips Avent natural yang 2.0, setelah dulu saya juga sempat mereview botol Philips Avent Natural yang generasi sebelumnya.


Ketika saya mengamati botol susu yang Philips Avent natural 2.0 sekilas Nampak tidak berbeda dengan yang pertama, akan tetapi jika diperhatikan lebih deket lagi.. baru saya tahu bedanya.. kasat mata yang terlihat berbeda itu pada bagian ujung nipplenya, klo yang dulu tidak ada motif spiralnya, yang baru ini ada.

Bentuk Nipple yang lebih sempurna

Klo pada botol generasi pertamanya, bentuk nipple sudah di sesuaikan dengan bentuk payudara ibu, namun tekstur nipple masih agak kaku. Di botol generasi 2.0 ini tekstur nipple dibuat lebih soft/lembut, dimana silikonnya lebih halus menyerupai kulit sehingga membuat bayi serasa seperti minum dari langsung dari payudara ibunya, jadi proses feeding bisa lebih natural/alami.


Selain itu design ujung nipple yang berulir seperti spiral, ini diklaim dapat memudahkan pergerakan lidah bayi, jadi design ini akan membuat bayi lebih mudah latch-on nya dengan nipple tsb.

Botol ini juga di design untuk menghindari bayi bingung putting, jadi untuk para working mom yang mau memberikan ASIP dengan botol, menurut saya botol ini recommended banget!

Sama seperti generasi sebelumnya, botol ini mempunyai keunggulan-keunggulan lain diantara nya

Design botol yang ergonomis

Design model begini membuat botol nyaman dipegang oleh bayi, ibu maupun pengasuhnya. Kemudian type widenecknya yang membuat saya puas ketika membersihkannya, karena tangan saya bisa menjangkau sampai bagian dasar botol sehingga bisa bersih sempurna.

Memiliki system Anti kolik

Botol ini masih sama dengan yang sebelumnya memiliki system untuk mengalirkan udara dengan baik sehingga bayi terhindar dari masalah perut kembung/kolik.. biasanya masalah ini bisa membuat para ibu panic karena bayi pun akan rewel setengah mati.

Terbuat dari Bahan yang sudah BPA Free

Klo ini sudah tidak diragukan lagi, kualitas botol ini sudah dipastikan telah BPA free sehingga aman untuk bayi.

Selain itu bagian nipple dari botol ini juga sudah tersedia lengkap berbagai ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi, mudah di dapatkan baik di took bayi offline maupun online. Oia bentuk botol Philips Avent manual ini juga tetap compatible dengan berbagai produk Philips Avent lainnya seperti breastpump, spout cup dan training cupnya juga.

Trus gimana reaksi aryo dengan botol baru ini?

Alhamdulillah dia suka.. ngga pake bingung dan langsung hap ketika saya coba kasih botol ini ke dia, bahkan dia langsung pegang sendiri botolnya. Begitu susu nya habis, nipple botol ini sukses di gigit-gigit gemes gituh sama dia, mungkin karena silikonnya yang lembut itu kali ya dan kondisi dia pun lagi masa teething, jadi serasa gigitin putting mama nya…. Hihihihihi..


Untuk segi ukuran nya sendiri, masih sama dengan sebelumnya yaitu ukuran 125 dan 260 ml, klo aryo sih lebih suka yang kecil, karena kayanya pas di tangan mungilnya dia.
Jadi buat para busui yang belum nyoba pakai botol ini, cobain deh… menurut saya botol ini bagus teknologinya dan recommended.

Sekian review dari saya dan semoga info ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Untuk yang mau tahu lengkap soal botol susu Philips Avent ini bisa langsung cek di sini

Comments

Popular posts from this blog

Ecolink lampu LED Ramah lingkungan dan Ramah dikantong

Saya salah satu orang yang paling suka terang dan paling takut sama gelap, makanya cahaya di rumah saya pun menurut saya harus terang benderang dan putih terang.. saya kurang suka lampu yang redup atau yang terang nya nanggung.. itu malah bikin sakit mata saya. Rumah terang memang menyenangkan, namun kendalanya ada pada pemakaian listrik yang berlebihan juga. Awalnya agak berat juga ketika belum menemukan Lampu LED karena otomatis pemakaian listrik banyak dan akibatnya tagihan lumayan membludak.. tapi semenjak kenal sama lampu LED langsung satu rumah semua lampu di ganti dengan LED. Sayangnya harga lampu LED dengan kualitas bagus itu agak lumayan ya.. jadi ketika mengganti semua lampu di rumah makin berasa banget budget yang harus dikeluarkan. Klo dulu mikirnya yo weis laah mahal   diawal tapi penghematan juga kan akhirnya pada tagihan listrik. Tapi setelah kemarin saya menghadiri acara lauching dari perusahaan Signify Indonesia yang meluncurkan rangkaian produ...

Sensasi Mandi Mewah dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Jujur saja klo saya bukan type orang yang doyan mandi, bukan apa-apa dulu itu waktu masih tinggal bareng sama orang tua, kebetulan air didaerah sana menggunakan air pam dan karena tempat tingglnya berada dikawasan yang agak tinggi jadi agak susah mendapatkan pendistribusian air secara normal, seringnya kita harus menadahkan air di pagi buta dan air tidak nyala sepanjang hari.. jadi kudu irit biar cukup untuk pemakaian sehari. Jadinya saya terbiasa mandi tidak sering-sering menyesuaikan keadaan ajah, malah pernah mati air berhari-hari sampai saya numpang mandi di rumah tante saya. Semenjak tinggal di rumah sendiri, alhamdulillah pasokan air lancar jaya tapi ya kebiasaan juga jadi ngga terlalu hobby mandi..hahahahaha… jangan ditiru ya, padahal mandi itu kan baik untuk kesehatan, biasanya klo weekend malah saya baru mandi disiang hari menjelang dzuhur, tapi semenjak pandemi corona ini melanda saya jadi parno dan lebih sering mandi sekarang. Biasanya ada sesuatu yang bisa m...

Covid Is Real, buat yang ngga percaya jangan sampai kena ya....

  Yes bener banget akhirnya si musuh ghaib ini tiba-tiba nongol di keluarga saya sampai akhirnya virus ini masih muter-muter ajah di inner circle terdekat saya dan saya rasa harus banget saya certain disini untuk dokumentasi ajah.   pic from https://covid19.kemkes.go.id