Skip to main content

Michelin Safety Academy (MSA) - program edukasi berkendara untuk anak smu



Minggu lalu, saya berkesempatan hadir di acara launching Michelin Safety Academy (MSA). Acara yang diusung oleh perusahaan ban terkemuka ini, merupakan salah satu wujud untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi, karena dari data korlantas angka kecelakaan sekitar 1,2 juta jiwa pertahun dengan range usia 15 – 24 tahun.

Michelin Safety Academy (MSA) sendiri bertujuan untuk mengedukasi pengemudi usia muda mengenai berkendara yang aman, sehingga dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan bisa mengurangi angka kecelakaan yang dijabarkan oleh korlantas tiap tahunnya. 




Sayang kan usia masih produktif, tapi meninggal atau luka berat karena kecelakaan, apalagi jika korbannya itu melibatkan para pengendara yang sebenarnya juga sudah bertanggung jawab, hanya karena kelalaian pengemudi yang ugal-ugalan dan tidak bertanggung jawab.

“ Pengendara pemula memang rentan terlibat dalam pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas jika mereka tidak diperkenalkan bagaimana etika berkendara yang baik dan benar, ataupun mereka tidak memahami peraturan lalu lintas” ujar AKBP Aldo Siahaan, S.IK., selaku Kasi kemitraan Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri.


Tingkat pelanggaran tertinggi dari para pengemudi muda ini biasanya karena tidak memiliki SIM, belum mengenal pasti tentang peraturan lalu lintas namun langsung berkendara di jalanan.

Kegiatan Michelin Safety Academy (MSA) ini didukung oleh Federasi otomotif Internasional (FIA ) yang di wakili oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari kampanye Michelin Perfection In Safety yang bertujuan untuk mendorong upaya meningkatkan keselamatan dalam berkendara.



Kegiatan ini sebelumnya sudah pernah dilakukan, tahun ini masuk tahun keempat dan makin memperluas cakupan area dan peserta nya, tahun ini ada 400 siswa dari 10 SMU di daerah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Cilegon yang mendapatkan kesempatan ikut dalam Michelin Safety Academy (MSA) ini.. beruntung banget deh bisa belajar tentang keselamatan berkendara bersama para ahlinya.
Tahun ini ada 3 pelatih yang terlibat dan semua pelatihnya bukan orang sembarangan, ada Fitra Eri yang pembalap professional, Diandra Gautama yang pembalap wanita diajang lokal serta Om motomobi,  pengulas otomotif favorit saya yang selalu mengutamakan keselamatan.
 
ki-ka : Om Motomobi, Diandra Gautama dan Fitra eri
Di kegiatan ini, para siswa akan di ajarkan mengenai dasar-dasar keselamatan berkendara baik teori maupun praktek, lalu pengenalan peraturan lalu lintas dan pada akhirnya para siswa akan mengikuti ujian resmi untuk mendapatkan SIM A dan C.

Para pelatih ini senang diberi kesempatan untuk terlibat dalam acara ini, karena selain mereka bisa berbagi pengalaman soal berkendara, mereka juga ingin memberikan edukasi kepada para siswa mengenai keselamatan dalam berkendara sehingga menekan angka kecelakaan lalu lintas.


Pada acara konpres kemarin, Om Motomobi memberikan sedikit tips mengenai safety riding ini dengan gayanya yang kocak, lalu Diandra juga sharing mengenai dirinya yang pernah mengalami kecelakaan mobil karena mengabaikan suara-suara yang timbul ketika berkendara, sampai ternyata ban yang digunakan terlepas saat berada dijalan tol dan mengakibatkan kecelakaan.. so sebelum berkendara ada baiknya kita melakukan double check atau bahkan triple check dan usahakan lebih peka dengan kendaraan anda, karena bisa menjamin keselamatan. 

Khususnya masalah ban yang terkesan sepele, padahal justru ban itu factor penting untuk keselamatan kita juga. Oleh sebab itu Michelin yang notabene perusahaan ban terkemuka di dunia, memproduksi dan memasarkan ban dengan kualitas yang  terbaik dan terbukti pernah terlibat di MotoGp sejak tahun 1976 hingga 2008. Ban yang di produksi Michelin memiliki grip yang baik dan usia ban yang panjang, di jamin enak dan nyaman di pakai.

Semoga program Michelin Safety Academy (MSA) ini tepat pada tujuan dan sasaran nya sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan mengurangi nilai kematian para usia produktif hanya kesalahan dalam berkendara.

Comments

Popular posts from this blog

Ecolink lampu LED Ramah lingkungan dan Ramah dikantong

Saya salah satu orang yang paling suka terang dan paling takut sama gelap, makanya cahaya di rumah saya pun menurut saya harus terang benderang dan putih terang.. saya kurang suka lampu yang redup atau yang terang nya nanggung.. itu malah bikin sakit mata saya. Rumah terang memang menyenangkan, namun kendalanya ada pada pemakaian listrik yang berlebihan juga. Awalnya agak berat juga ketika belum menemukan Lampu LED karena otomatis pemakaian listrik banyak dan akibatnya tagihan lumayan membludak.. tapi semenjak kenal sama lampu LED langsung satu rumah semua lampu di ganti dengan LED. Sayangnya harga lampu LED dengan kualitas bagus itu agak lumayan ya.. jadi ketika mengganti semua lampu di rumah makin berasa banget budget yang harus dikeluarkan. Klo dulu mikirnya yo weis laah mahal   diawal tapi penghematan juga kan akhirnya pada tagihan listrik. Tapi setelah kemarin saya menghadiri acara lauching dari perusahaan Signify Indonesia yang meluncurkan rangkaian produ...

Sensasi Mandi Mewah dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Jujur saja klo saya bukan type orang yang doyan mandi, bukan apa-apa dulu itu waktu masih tinggal bareng sama orang tua, kebetulan air didaerah sana menggunakan air pam dan karena tempat tingglnya berada dikawasan yang agak tinggi jadi agak susah mendapatkan pendistribusian air secara normal, seringnya kita harus menadahkan air di pagi buta dan air tidak nyala sepanjang hari.. jadi kudu irit biar cukup untuk pemakaian sehari. Jadinya saya terbiasa mandi tidak sering-sering menyesuaikan keadaan ajah, malah pernah mati air berhari-hari sampai saya numpang mandi di rumah tante saya. Semenjak tinggal di rumah sendiri, alhamdulillah pasokan air lancar jaya tapi ya kebiasaan juga jadi ngga terlalu hobby mandi..hahahahaha… jangan ditiru ya, padahal mandi itu kan baik untuk kesehatan, biasanya klo weekend malah saya baru mandi disiang hari menjelang dzuhur, tapi semenjak pandemi corona ini melanda saya jadi parno dan lebih sering mandi sekarang. Biasanya ada sesuatu yang bisa m...

Covid Is Real, buat yang ngga percaya jangan sampai kena ya....

  Yes bener banget akhirnya si musuh ghaib ini tiba-tiba nongol di keluarga saya sampai akhirnya virus ini masih muter-muter ajah di inner circle terdekat saya dan saya rasa harus banget saya certain disini untuk dokumentasi ajah.   pic from https://covid19.kemkes.go.id