Skip to main content

Cerita KPR part 2... Syarat dan proses nya

 

Mau lanjut ya cerita tentang per KPR an yang kemaren saya sudah cerita di part 1

Jadi setelah tekad bulat dengan bismillah dan melakukan pembayaran booking fee, maka proses KPR pun di mulai..

1… 2.. 3…





Awal banget saya dan suami diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan diantaranya:

  1. Fotocopy Surat nikah 
  2. Rekening koran 3 bulan terakhir 
  3. Fotocopy Slip gaji 3 bulan terakhir   
  4. Fotocpy Kartu keluarga 
  5. Fotocopy KTP dan NPWP 
  6.  Surat keterangan status dari kantor

Setelah semua berkas lengkap, kami ajukan ke sales rumah dan dari pihak developer langsung membroadcast pengajuan KPR kami ke beberapa bank. Salah satu kelebihan mengajukan KPR dengan Metland adalah ini menurut saya, karena kita tidak perlu repot mendatangi beberapa bank untuk pengajuan KPR.. apalagi di masa pandemic begini, buat saya dan suami ini sangat memudahkan banget.

Kira-kira 1-2 hari setelah itu, suami mulai dihubungi beberapa sales bank untuk menawarkan promo kpr di bank mereka dan untuk mengkonfirmasi mengenai data pengajuan kami.

Klo waktu itu bank yang menghubungi ada BNI, BRI, MANDIRI, BCA, BSI dan CIMB. Semuanya memberikan penawaran yang lumayan bikin galau.. hehehe…

Selama menunggu pihak bank melakukan crosscheck mengenai data yang kami kirimkan dan juga pengecekan BI Checking, kita juga diminta pihak developer untuk membayarkan DP.

Dimana pada saat itu kami mendapatkan promo yang lumayan menarik dari developernya.. kami hanya perlu membayarkan DP sebesar 2,5% karena kami dapat promo subsidi DP 2,5% dan juga free biaya KPR dan BPHTB. Siapa yang ngga tertarik coba hanya bayar DP rumah hanya 2,5% dari harga rumah yang menurut kami lumayan banget..

Oia di masa pandemic kemaren memang untuk pembelian rumah baru rata-rata untuk DP yang dibayarkan hanya 5% tapi ada juga sih yang minta DP 10%. Itulah salah satu keuntungan ambil rumah di masa pandemic kemaren.

Salah satu syarat penting lainnya yaitu soal BI Checking, dimana itu menentukan juga dengan nilai plafon pinjaman yang akan disetujui, klo bisa usahakan saat mengajukan KPR tidak ada hutang dan nilai kita bersih. Bersih disini maksudnya kita ngga ada track record jelek selama berhutang sebelumnya, misalnya pernah terlambat bayar atau ada masalah lainnya. Kalo mau tahu lebih lengkap soal BI Checking bisa baca disini

Setelah semua dokumen ok dan pembayaran DP juga sudah, akhirnya kami memperoleh SP3K ( Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit) dari beberapa bank yang memang kami lanjut prosesnya, saat itu kami dapat dari dua bank  bumn yaitu BSI dan Mandiri, karena kami sangat tertarik dengan promo kedua bank tersebut.

Untuk lebih jelas soal SP3K bisa dibaca disini dan isi dari sp3k ini sangat penting, karena disitu ada info detail soal peminjaman.

Setelah menimbang-nimbang lagi, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil KPR dengan Bank Mandiri. Setelah 2 minggu memberikan keputusan dan tepatnya awal desember 2021, kami berdua dipanggil untuk melakukan prosesi Akad… Alhamdulillaahh… semua nya dimudahkan dan dilancarkan.. semoga dilancarkan terus oleh Allah dalam proses pembayaran hingga pelunasannya… Amiiinn

 

Update progress pembangunan nya 30 maret 2022

Setelah memulai membayar cicilan pertama di Januari 2022, akhirnya rumah nya baru akan mulai dibangun, karena kami mengambil rumah indent jadi ada tenggang waktu untuk pembangunan rumah sampai 8 bulan dari sejak akad dan paling lama 1 tahun klo ngga salah.

Hampir tiap 2 minggu kami selalu menengok ke cluster kami, maklum deket rumah kakak dan kami memang tiap 2 minggu main ke rumah kakak saya. Bisa dibilang sering nengokin ya memang...karena dari segi jarak pun tidak terlalu jauh. Klo ngga macet hanya 30 menit dari rumah kami dan lewat tol yang akses nya mudah banget dari rumah.

Nanti klo tol JOR 2 yang ke arah cibitung nya sudah jadi dan sudah ada pintu keluar di perumahan kota wisata maka akan semakin deket rasanya.. saat ini pintu tol nya baru sampai Jatikarya saja.

Alhamdulillah di akhir bulan maret kemarin rumah tersebut sudah 50% proses pembangunannya menurut saya, trus cluster yang waktu saya survey pertama kali masih belum jadi, sedangkan untuk saat ini sudah mulai ada yang menempatinya, karena memang pembangunan cluster tahap 1 nya sudah jadi, sedangkan saya masuk ke tahap 2.

Kurang lebih seperti ini penampakannya

 



 

 

Mudah-mudahan sharing ini bermanfaat bagi yang sedang mencari informasi tentang KPR dan semoga rumah ini nantinya akan membawa keberkahan dan kebahagiaan buat kami sekeluarga dan kami di lancarkan dalam proses pembayaran pelunasan KPR nya.

Comments

Popular posts from this blog

Ecolink lampu LED Ramah lingkungan dan Ramah dikantong

Saya salah satu orang yang paling suka terang dan paling takut sama gelap, makanya cahaya di rumah saya pun menurut saya harus terang benderang dan putih terang.. saya kurang suka lampu yang redup atau yang terang nya nanggung.. itu malah bikin sakit mata saya. Rumah terang memang menyenangkan, namun kendalanya ada pada pemakaian listrik yang berlebihan juga. Awalnya agak berat juga ketika belum menemukan Lampu LED karena otomatis pemakaian listrik banyak dan akibatnya tagihan lumayan membludak.. tapi semenjak kenal sama lampu LED langsung satu rumah semua lampu di ganti dengan LED. Sayangnya harga lampu LED dengan kualitas bagus itu agak lumayan ya.. jadi ketika mengganti semua lampu di rumah makin berasa banget budget yang harus dikeluarkan. Klo dulu mikirnya yo weis laah mahal   diawal tapi penghematan juga kan akhirnya pada tagihan listrik. Tapi setelah kemarin saya menghadiri acara lauching dari perusahaan Signify Indonesia yang meluncurkan rangkaian produ...

Sensasi Mandi Mewah dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Jujur saja klo saya bukan type orang yang doyan mandi, bukan apa-apa dulu itu waktu masih tinggal bareng sama orang tua, kebetulan air didaerah sana menggunakan air pam dan karena tempat tingglnya berada dikawasan yang agak tinggi jadi agak susah mendapatkan pendistribusian air secara normal, seringnya kita harus menadahkan air di pagi buta dan air tidak nyala sepanjang hari.. jadi kudu irit biar cukup untuk pemakaian sehari. Jadinya saya terbiasa mandi tidak sering-sering menyesuaikan keadaan ajah, malah pernah mati air berhari-hari sampai saya numpang mandi di rumah tante saya. Semenjak tinggal di rumah sendiri, alhamdulillah pasokan air lancar jaya tapi ya kebiasaan juga jadi ngga terlalu hobby mandi..hahahahaha… jangan ditiru ya, padahal mandi itu kan baik untuk kesehatan, biasanya klo weekend malah saya baru mandi disiang hari menjelang dzuhur, tapi semenjak pandemi corona ini melanda saya jadi parno dan lebih sering mandi sekarang. Biasanya ada sesuatu yang bisa m...

Covid Is Real, buat yang ngga percaya jangan sampai kena ya....

  Yes bener banget akhirnya si musuh ghaib ini tiba-tiba nongol di keluarga saya sampai akhirnya virus ini masih muter-muter ajah di inner circle terdekat saya dan saya rasa harus banget saya certain disini untuk dokumentasi ajah.   pic from https://covid19.kemkes.go.id